THE BEST SIDE OF PETIR33

The best Side of petir33

The best Side of petir33

Blog Article

Ia juga mengaku sudah berkali-kali mendapat surat pengumuman “kewaspadaan” dan “kehati-hatian” dari pihak KBRI Beirut. “

Asrarudin menambahkan, terdapat 203 WNI yang saat ini berada di Lebanon. Jumlahnya mulai berkurang karena sebagian “memutuskan pulang” atau pindah ke negara lain yang lebih aman.

Kata Asrarudin, sejauh ini tidak ada laporan terkait dengan personel TNI yang terluka selama konflik berlangsung.

Pihak Israel mengeklaim kelompok milisi Hizbullah yang berbasis di Lebanon berada di balik serangan yang menewaskan twelve anak-anak dan remaja tersebut. Sebaliknya, Hizbullah dengan tegas membantah keterlibatannya.

Kata dia, lokasi pengeboman ini hanya berjarak satu kilometer dari rumah yang ditempatinya di Dahie – pinggiran Kota Beirut bagian selatan.

Empat orang tewas dan satu kritis setelah minibus mengangkut lima orang penumpang menabrak pohon di Sinjai, Sulawesi Selatan.[94]

“Cuma saya lihat ke langit itu seperti tidak ada tanda-tanda hujan atau apa. Dari situ saya langsung mengira bahwa terjadi pengeboman,” kata Ilham kepada BBC News Indonesia, website Rabu (31/07), mengenang kejadian yang terjadi sehari sebelumnya.

Dalam keterangan terbaru, Hizbullah mengonfirmasi salah satu komandan militer seniornya itu tewas dalam serangan udara Israel.

‘Saya sudah habis-habisan, terkatung-katung’ – Nasib calon pekerja pemetik buah musiman Indonesia yang tak kunjung diberangkatkan ke Inggris

Seorang bocah perempuan di Kendari terluka akibat terkena peluru nyasar saat anggota polisi melepaskan tembakan peringatan ke udara saat mengejar pelaku begal.[67]

Sesaat setelah gemuruh itu berlalu, pria yang sedang menyelesaikan studi S2 di Lebanon mengaku melihat warga berhamburan keluar rumah.

‘Saya sudah habis-habisan, terkatung-katung’ – Nasib calon pekerja pemetik buah musiman Indonesia yang tak kunjung diberangkatkan ke Inggris

Pengamat Timur-Tengah menilai saling serang antara Hizbullah dan Israel akan terus berlanjut, namun kemungkinan kecil akan pecah perang terbuka antara kedua pihak.

“Saya lumayan terkejut karena sebelumnya pejabat Amerika sudah memperingatkan ke Israel supaya enggak menyerang wilayah-wilayah kota yang padat penduduk. Kami juga nggak ekspektasi akan ada serangan di Beirut,” katanya.

“Dan dari arah kiri rumah kami itu keluar asap berbau bahan mesiu seperti asap mercon lah kita bilang,” katanya.

Israel kemudian mencaplok wilayah tersebut pada tahun 1981, sebuah tindakan yang tidak diakui oleh sebagian besar komunitas internasional.

Serangan yang terjadi hampir tiap hari antara Hizbullah dan Israel telah menyebabkan kehancuran bagi kedua belah pihak.

Report this page